cerita dewasa 2018
Poker V Online

Sabtu, 30 Juni 2018

Juni 30, 2018 Posted by Unknown No comments Posted in , , ,
Posted by Unknown on Juni 30, 2018 with No comments | Categories: , , ,

Merengut Perawan Pacarku Disaat Rumah Sepi

Linda adalah yang tergolong imut dan manis untuk gadis seusianya. Entah kenapa, aku ingin sekali bersetubuh dengan Linda, aku ingin menikmati rasanya lubang kelamin Linda, yang kubayangkan pastilah masih sangat sempit.

Ahhh.. nafsuku kian membara karena memikirkan hal itu. Aku mencoba mencari akal, bagaimana caranya agar keperawanan Linda bisa kudapatkan dan kurasakan. Kutunggu saja waktu tepatnya dengan sabar.

Tidak terasa, selesailah film panas yang sedang kami tonton. Suara Linda akhirnya memecahkan keheningan.

Oom, tuh tititnya berdiri lagi. kata Linda sambil menunjuk ke arah batang kemaluanku yang memang sedang tegang.

Iya nih Linda, tapi biarin saja deh, gimana dengan filmnya? jawabku santai.Bagus kok Oom, persis seperti apa yang papa dan mama lakukan, dan Linda ada beberapa pertanyaan buat Oom nih.

Linda sepertinya ingin menanyakan sesuatu.Pertanyaannya apa? tanyaku.Kenapa sih, kalo olahraga gituan harus masukin titit ke apa tuh, Linda ngga ngerti? tanya Linda.


Oh itu.., itu namanya titit dimasukkan ke lubang kencing atau disebut juga lubang memek, pasti papa Linda juga melakukan hal itu ke mama kan? jawabku menerangkan.Iya benar Oom, papa pasti masukin tititnya ke lubang yang ada pada memek mama.

Linda membenarkan jawabanku.Itulah seninya olahraga beginian Linda, bisa dilakukan sendiri, bisa juga dilakukan berdua, olahraga ini khusus untuk dewasa.

Kataku memberi penjelasan ke Linda.Linda sudah boleh ngga Oom.. melakukan olahraga seperti itu? tanya Linda lagi.

Ouw.. inilah yang aku tunggu.. dasar rejeki.. selalu saja datang sendiri.Boleh sih, dengan satu syarat jangan bilang sama mama dan papa. jelasku.Terang saja aku membolehkan, sebab itulah yang kuharapkan.

Linda harus tahu, jika Linda melakukan olahraga beginian akan merasa lelah sekali tetapi juga akan merasakan enak. tambahku. Masa sih Oom? Tapi kayaknya ada benarnya juga sih, Linda lihat sendiri mama juga sepertinya merasa lelah tapi juga merasa keenakan, sampai menjerit-jerit lho Oom, malahan kadang seperti mau nangis.

Linda yang polos rupanya sudah mulai tertarik dan sepertinya ingin tahu bagaimana rasanya.Emang gitu kok. Ee, mumpung masih siang nich, mama Linda juga masih lama pulangnya, kalo Linda memang ingin olahraga beginian, sekarang saja gimana? aku sudah tidak sabar ingin melihat pesona kemaluannya Linda, pastilah luar biasa.

Ayolah! Linda mengiyakan.Memang rasa ingin tahu anak gadis seusia Linda sangatlah besar. Ini adalah hal baru bagi Linda.

Segera saja kusiapkan segala sesuatunya di otakku. Aku ingin Linda merasakan apa yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Kaos singlet yang menempel di tubuhku telah kulepas.

Aku sudah telanjang bulat dengan batang kejantananku mengacung-ngacung keras dan tegang. Baru pernah seumur hidupku, aku telanjang di hadapan seorang gadis belia berumur 12 tahun.

Linda hanya tersenyum-senyum memandangi batang kemaluanku yang berdiri dengan megahnya. Mungkin karena kebiasaan melihat papa dan mamanya telanjang bulat, sehingga melihatku telanjang bulat merupakan hal yang tidak aneh lagi bagi Linda.

Kusuruh Linda untuk membuka seluruh pakaiannya. Awalnya Linda protes, tetapi setelah kuberitahu dan kucontohkan kenapa mama Linda telanjang bulat, dan kenapa ceweknya Tarzan juga telanjang bulat, sebab memang sudah begitu seharusnya. Akhirnya Linda mau melepas pakaiannya satu persatu.


Aku melihat Linda melepaskan pakaiannya dengan mata tidak berkedip. Pertama sekali, lepaslah pakaian sekolah yang dikenakannya, lalu rok biru dilepaskan juga. Sekarang Linda tinggal mengenakan kaos dalam dan celana dalam saja.

Di balik kaos dalamnya yang cukup tebal itu, aku sudah melihat dua benjolan kecil yang mencuat, pastilah puting susunya Linda yang baru tumbuh.

Baru saja aku berpikiran seperti itu, Linda sudah membuka kaos dalamnya itu dan seperti apa yang kubayangkan, puting susu Linda yang masih kuncup, membenjol terlihat dengan jelas di kedua mataku.

Puting susu itu begitu indahnya. Lain sekali dengan yang biasa kulihat dan kurasakan dari wanita malam langgananku, rata-rata puting susu mereka sudah merekah dan matang, sedangkan ini, aku hanya bisa menelan ludah. Cerita Sex

Payudara Linda memang belum nampak, sebab karena faktor usia. Akan tetapi puting susunya sudah mulai menampakkan hasilnya. Membenjol cukup besar dan mencuat menantang untuk dinikmati.

Warna puting susu Linda coklat kemerahan, aku melihat puting susu itu menegang tanpa Linda menyadarinya. Lalu Linda melepaskan juga celana dalamnya. Kembali aku dibuatnya sangat bernafsu, kemaluan Linda masih berupa garis lurus, seperti kebanyakan milik anak-anak gadis yang sering kulihat mandi di sungai.

Vagina yang belum ditumbuhi bulu rambut satu pun, masih gundul. Aku sungguh-sungguh melihat pemandangan yang menakjubkan ini. Terbengong-bengong aku dibuatnya.

Oom, udah semua nih, udah siap nih Oom.Aku tersentak dari lamunan begitu mendengar Linda berbicara.Oke, sekarang dimulai yaaa?Kuberi tanda ke Linda supaya tiduran di sofa.

Pertama sekali aku meminta ijin ke Linda untuk menciuminya, Linda mengijinkan, rupanya karena sangat ingin atau karena Linda memang sudah mulai menuruti nafsunya sendiri, aku kurang tahu. Yang penting bagiku, aku merasakan liang perawannya dan menyetubuhinya siang ini.

Aku ciumi kening, pipi, hidung, bibir dan lehernya. Kupagut dengan mesra sekali. Kubuat seromantis mungkin. Linda hanya diam seribu bahasa, menikmati sekali apa yang kulakukan kepadanya.

Setelah puas aku menciuminya, Linda, boleh ngga Oom netek ke Linda? tanyaku meminta.Tapi Oom, tetek Linda kan belon sebesar seperti punya mama. kata Linda sedikit protes.

Ngga apa-apa kok Linda, tetek segini malahan lebih enak. kilahku meyakinkan Linda.Ya deh, terserah Oom saja, asalkan ngga sakit aja. jawab Linda akhirnya memperbolehkan.Dijamin deh ngga sakit, malahan Linda akan merasakan enak dan nikmat yang tiada tara. jawabku lagi.

Segera saja kuciumi puting susu Linda yang kiri, Linda merasa geli dan menggelinjang-gelinjang keenakan, aku merasakan puting susu Linda mulai mengalami penegangan total.

Selanjutnya, aku hisap kedua puting susu tersebut bergantian. Linda melenguh menahan geli dan nikmat, aku terus menyusu dengan rakusnya, kusedot sekuat-kuatnya, kutarik-tarik, sedangkan puting susu yang satunya lagi kupelintir-pelintir.Oom, kok enak banget nihhh oohhh enakkk desah Linda keenakan.Linda terus merancau

keenakan, aku sangat senang sekali. Setelah sekian lama aku menyusu, aku lepaskan puting susu tersebut. Puting susu itu sudah memerah dan sangat tegangnya. Linda sudah merasa mabuk oleh kenikmatan. Aku bimbing tangannya ke batang kemaluanku.

Linda, kocok dong tititnya Oom Agus. aku meminta Linda untuk mengocok batang kemaluanku.Linda mematuhi apa yang kuminta, mengocok-ngocok dengan tidak beraturan.

Aku memakluminya, karena Linda masih amatir, sampai akhirnya aku justru merasa sakit sendiri dengan kocokan Linda tersebut, maka kuminta Linda untuk menghentikannya.

Selanjutnya, kuminta Linda untuk mengangkangkan kedua kakinya lebar-lebar, tanpa bertanya Linda langsung saja mengangkangkan kedua kakinya lebar-lebar, aku terpana sesaat melihat vagina Linda yang merekah.

Tadinya kemaluan itu hanya semacam garis lurus, sekarang di hadapanku terlihat dengan jelas, buah klitoris kecil Linda yang sebesar kacang kedelai, vaginanya merah tanpa ditumbuhi rambut sedikit pun, dan yang terutama, lubang kemaluan Linda yang masih sangat sempitnya. Jika kuukur, hanya seukuran jari kelingking lubangnya.

Aku lakukan sex dengan mulut, kuciumi dan hisap kemaluan Linda dengan lembut, Linda kembali melenguh. Lenguhan yang sangat erotis.

Meram melek kulihat mata Linda menahan enaknya hisapanku di kemaluannya. Kusedot klitorisnya. Linda menjerit kecil keenakan, sampai tidak berapa lama.Oom, enak banget sih, Linda senang sekali, terussinnn pinta Linda.

Aku meneruskan menghisap-hisap vagina Linda, dan Linda semakin mendesah tidak karuan. Aku yakin Linda hampir mencapai puncak orgasme pertamanya selama hidup.Oommm ssshhh Linda mau pipis nich..

Linda merasakan ada sesuatu yang mendesak ingin keluar, seperti ingin kencing.Tahan dikit Linda tahan yaaa sambil aku terus menjilati, dan menghisap-hisap kemaluannya.

Udah ngga tahan nich Oommm aahhhTubuh Linda mengejang, tangan Linda berpegangan ke sofa dengan erat sekali, kakinya menjepit kepalaku yang masih berada di antara selangkangannya.

Linda ternyata sudah sampai pada klimaks orgasme pertamanya. Aku senang sekali, kulihat dari bibir lubang perawannya merembes keluar cairan cukup banyak.

Itulah cairan mani nikmatnya Linda.Oohhh Oom Agus Linda merasa lemes dan enak sekali apa sih yang barusan Linda alami, Oom? tanya Linda antara sadar dan tidak.

Itulah puncaknya Linda..,Linda telah mencapainya, pingin lagi ngga? tanyaku.Iya.. iya.. pingin Oom jawabnya langsung.Aku merasakan kalau Linda ingin merasakannya lagi.

Aku tidak langsung mengiyakan, kusuruh Linda istirahat sebentar, kuambilkan semacam obat dari dompetku, obat dopping dan kusuruh Linda untuk meminumnya.

Baca Juga : Ngentot Dengan Teman Sekantor Saat Jauh Dari Istri

Karena sebentar lagi, aku akan menembus lubang perwannya yang sempit itu, jadi aku ingin Linda dalam keadaan segar bugar.

Tidak berapa lama, Linda kulihat telah kembali fit.Linda tadi Linda sudah mencapai puncak pertama, dan masih ada satu puncak lagi, Linda ingin mencapainya lagi kan..? bujukku.

Iya Oom, mau dong Linda mengiyakan sambil manggut-manggut.Ini nanti bukan puncak Linda saja, tetapi juga puncak Oom Agus, ini finalnya Linda kataku lagi menjelaskan.Final? Linda mengernyitkan dahinya karena tidak paham maksudku.

Iya, final.., Oom ingin memasukan titit Oom ke lubang memek Linda, Oom jamin Linda akan merasakan sesuatu yang lebih enak lagi dibandingkan yang tadi. akhirnya aku katakan final yang aku maksudkan.

Ooh ya, tapi.. Oom.. apa titit Oom bisa masuk tuh? Lubang memek Linda kan sempit begini sedangkan tititnya Oom.. gede banget gitu Linda sambil menunjuk lubang nikmatnya.Pelan-pelan dong, ntar pasti bisa masuk kok.. cobain ya..? pintaku lagi.Iya deh Oom Linda secara otomatis telah mengangkangkan kakinya selebar-lebarnya.

Kuarahkan kepala kemaluanku ke lubang vagina Linda yang masih super sempit tersebut. Begitu menyentuh lubang nikmatnya, aku merasa seperti ada yang menggigit dan menyedot kepala kemaluanku, memang sangat sulit untuk memasukkannya.

Sebenarnya bisa saja kupaksakan, tetapi aku tidak ingin Linda merasakan kesakitan. Kutekan sedikit demi sedikit, kepala kemaluanku bisa masuk, Linda mengaduh dan menjerit karena merasa perih.

Aku menyuruhnya menahan. Efek dari obat dopping itu tadi adalah untuk sedikit meredam rasa perih, selanjutnya kutekan kuat-kuat.Blusss Linda menjerit cukup keras, Ooommm tititnya sudaaahhh masuk kkaahhh?Udah sayang tahan ya kataku sambil mengelus-ngelus rambut Linda.

Aku mundurkan batang kemaluanku. Karena sangat sempitnya, ternyata bibir kemaluan Linda ikut menggembung karena tertarik. Kumajukan lagi, kemudian mundur lagi perlahan tetapi pasti.

Beberapa waktu, Linda pun sepertinya sudah merasakan enak. Setelah cairan mani Linda yang ada di lubang perawannya semakin membanjir, maka lubang kenikmatan itu sudah sedikit merekah.

Aku menggenjot maju mundur dengan cepat. Ahhh.. inikah kemaluan perawan gadis imut. Enak sekali ternyata. Hisapannya memang tiada duanya. Aku merasa keringat telah membasahi tubuhku, kulihat juga keringat Linda pun sudah sedemikian banyaknya.

Sambil kuterus berpacu, puting susu Linda kumainkan, kupelintir-pelintir dengan gemas, bibir Linda aku pagut, kumainkan lidahku dengan lidahnya.

Aku merasakan Linda sudah keluar beberapa kali, sebab aku merasa kepala batang kemaluanku seperti tersiram oleh cairan hangat beberapa kali dari dalam lubang surga Linda. Aku ganti posisi.

Jika tadi aku yang di atas dan Linda yang di bawah, sekarang berbalik, aku yang di bawah dan Linda yang di atas. Linda seperti kesetanan, bagaikan cowboy menunggang kuda, oh enak sekali rasanya di batang kemaluanku. Naik turun di dalam lubang surga Linda.

Sekian lama waktu berlalu, aku merasa puncak orgasmeku sudah dekat. Kubalik lagi posisinya, aku di atas dan Linda di bawah, kupercepat gerakan maju mundurku. Lalu aku peluk erat sekali tubuh kecil dalam dekapanku, kubenamkan seluruh batang kemaluanku.

Aku menegang hebat.Crruttt crrutttCairan maniku keluar banyak sekali di dalam lubang kemaluan Linda, sedangkan Linda sudah merasakan kelelahan yang amat sangat. Aku cabut batang kemaluanku yang masih tegang dari lubang kemaluan Linda.

Linda kubiarkan terbaring di sofa. Tanpa terasa, Linda langsung tertidur, aku bersihkan lubang kelaminnya dari cairan mani yang perlahan merembes keluar, kukenakan kembali semua pakaiannya, lalu kubopong gadis kecilku itu ke kamarnya.

Aku rebahkan tubuh mungil yang terkulai lelah dan sedang tertidur di tempat tidurnya sendiri, kemudian kucium keningnya. Terima kasih Linda atas kenikmatannya tadi. Malam pun tiba.

Keesokan harinya, Linda mengeluh karena masih merasa perih di vaginanya, untungnya Tante Linda tidak tahu. Hari berlalu terus. Sering kali aku melakukan olahraga senggama dengan Linda, tentunya tanpa sepengetahuan Oom Jaka dan Tante Nidia.


0 comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

About